DASAR PEMIKIRAN
Banyak kita temukan orang yang tidak dapat hidup dengan layak, anak terlantar, terpaksa harus bekerja dan tidak melanjutkan sekolah, bahkan krisis iman dan keyakinan (spiritualitas). Hal tersebut adalah dampak dari krisis di segala bidang: krisis sosial, politik dan ekonomi berkepanjangan dan berdampak ke masyarakat luas.
Melihat keyataan tersebut, Panti Asuhan Nurul Jadid beridri pada 2003 sebagai wadah sosial Islam yang berusaha memberikan solusi, termasuk di dalamnya membantu kebutuhan hidup, pendidikan, serta spiritualitas mereka.
Panti Asuhan Nurul Jadid merupakan bentuk partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Para anak asuh akan dididik dan dibina untuk dipersiapkan sebagai tenaga yang siap pakai di masyarakat, pribadi yang beriman, berbudi pekerti luhur dan terampil.
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah yang menganjurkan untuk memelihara anak yatim dan fakir miskin:
- Al-Qur’an surat Al-Maa’un ayat 1-3 : “ Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? itulah orang yang tidak peduli terhadap anak yatim dan tidak menganjurkan memberikan makan kepada orang miskin”
- Al- Qur’an surat Ad-dhuha ayat 9-10 : “ Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang -wenang, dan terhadap orang yang meminta-minta, maka janganlah kamu menghardiknya ”
- Hadits Shahih Imam Bukhari : “ Saya (Nabi) dan orang-orang yang memelihara anak yatim dengan baik, akan bersama di surga bagaikan dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.” (HR. Bukhari)
- Hadits Shohih Imam Bukhari dan Muslim : “ Orang yang berusaha membantu kepada janda dan orang miskin, bagaikan orang yang berjuang Fisabilillah, bahkan bagaikan orang yang tak pernah berhenti berpuasa dan bangun sembahyang malam.” (HR. Bukhari dan Muslim).
No comments:
Post a Comment